Sebagian besar tahi lalat ada sejak lahir, tapi bisa juga baru muncul saat dewasa. Umumnya pemicunya adalah sering kontak dengan sinar matahari, sehingga berdampak pada meningkatnya pigmen melanin. Dapat pula tahi lalat terjadi karena faktor genetik, obat-obatan pemutih kulit, makanan cepat saji, atau bahan-bahan yang mengandung arsen.
Tahi lalat merupakan indikasi penumpukan pigmen yang sudah tertahan di bawah kulit sejak janin. Pigmen-pigmen ini memiliki sarang di bawah kulit dan bisa timbul sewaktu-waktu. Itulah sebabnya tahi lalat bisa bertambah banyak seiring bertambahnya usia.
Tahi
lalat yang tidak wajar dapat mengindikasikan melanoma. Melanoma adalah jenis
kanker kulit yang paling serius, terjadi pada sel yang menghasilkan pigmen
melanin yang memberikan warna pada kulit. Melanoma dapat juga terjadi di mata
dan organ internal, seperti saluran pencernaan, meskipun jarang terjadi.
Penyebab pasti melanoma tidak jelas, tetapi radiasi sinar ultraviolet (UV)
dapat meningkatkan risiko terkena melanoma. Faktor lainnya adalah genetik yang
mungkin juga memainkan peran.
Untuk mengetahui bahaya tidaknya tahi lalat dapat dilakukan pemeriksaan dengan metode ABCDE.
* A (Asymmetris). Tahi lalat vang bersifat kanker cenderung mempunyai bentuk tak beraturan. Tahi lalat yang normal bentuknya bulat.
* B (Border). Tahi lalat yang bersifat kanker mempunyai batas atau pinggiran abnormal, yakni tepinya bergerigi dan kadang timbul tonjolan di tengah tahi lalat. Pada tahi lalat normal permukaan tepinya cenderung, rata dan tak ada tonjolan.
* C (Colour). Tahi lalat yang beraneka warna seperti cokelat, merah, putih, biru, dan hitam sering menandai bersifat kanker ketimbang tahi lalat satu warna.Waspadai jika memiliki tahi lalat dengan warna tidak homogen, bisa jadi itu gejala kanker.
* D (Diameter). Tahi lalat yang bersifat kanker biasanya memiliki ukuran lebih besar daripada yang jinak. Tahi lalat yang berbahaya ukurannya terus membesar hingga memiliki diameter lebih dari 6 milimeter.
*E (Elevation/enlargement). Permukaan tahi lalat meninggi dari permukaan kulit. Meninggi berarti bukan hal yang baik.
Tahi lalat yang berisiko kanker harus ditangani segera sebelum metastatis atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Satu-satunya cara membuang tahi lalat adalah dengan jalan operasi.
Sumber : sehatnews.com
0 komentar:
Posting Komentar