Hai semua, aku punya sebuah cerpen untuk menghilangkan kebosanan kalian. Cerpen ini mengisahkan tentang hubungan yang ada di sekitar kita. Kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan liku-liku, terutama dalam persahabatan. Dibaca, ya...
Runtuh
Kala
itu, matahari masih sepenggalan kepalanya. Tetapi dia telah duduk
termangut-mangut menatap lembaran kertas yang berkibar-kibar meronta ingin
bebas dari gangguan angin lalu. Sebentar-sebentar dia tersenyum, lalu keningnya
berkerut menautkan kedua buah alisnya, sebentar lagi tersenyum, lalu berkerut
lagi. Begitu saja tampang yang diperlihatkannya.